Saturday, September 30, 2006
Kahuripan
Suara Rasis
Takut Memulai
Pagi ini (selasa25/04/06) cuaca dingiiinn banget...
Tadi malm ketiduran tanpa sempet pake selimut, pas bangun kedinginan,,,
"Damn,, udah jam segini, blom shubuh lagi!"
Beranjak dari kamar tidur untuk mandi...
Saat kusentuh air pake tangan,,, huuu dingiiinn bangettt...
Aku pun bengong (telanjang juga =p) melihat bak penuh dengan air dingin,
takut kedinginan dan takut untuk memulai mandi
5 menit aku berdiri di samping bak dan bengong karena takut dengan air dingin yg menusukku jika diguyurkan ke badanku..
Mau tidak mau akupun harus mengguyurkan air dingin itu ke badanku dan membiarkannya menusukku,,,
Dan hal itu terjadi juga, air dingin mengguyur tubuhku, dinginnya menusukku...
Tapi dingin yg menusuk ga separah yg aku bayangkan tadi, biasa aja dinginnya...
Dan setelah guyuran pertama, guyuran kedua.. rasa dingin itu hilang, jadi biasa aja,..
Akupun menuntaskan mandiku tanpa masalah...
Trus apa yg aku takutkan tadi, sampai2 harus buang waktu selama 5 menit.
Apa yang aku takutkan?
Yang aku takutkan hanyalah memulai...
dan setelah memulai semuanya berjalan seperti biasa,,,
Aku harusnya memulai dari tadi tanpa harus membuang waktu 5 menit,, toh aku harus memulai juga,,,,
Dan akupun menyesal kenapa ga dari tadi aku mulai mandi, dengan begitu aku ga perlu menunda waktu mandi dan waktu shubuh...
Memulai adalah hal yg paling susah dalam menyelesaikan pekerjaan...
Dengan memulai kita sebenarnya sudah menyelesaikan sebuah pekerjaan...
Dua kata itu yang mendengung di otakku yg segar sehabis mandi,,, :)
Khalifatullah fil ard
Khalifatullah fil ard...
ya,, kita ini.. manusia ini,, adalah wakil Allah di bumi... tanggung jawab manusia yang paling besar setelah bersujud padaNya...
"Tuhan itu ada tapi tidak berguna dan tidak ada pengaruhnya di dunia manusia..." kata-kata itulah yang menggaung kencang di jiwa manusia-manusia sekuler,,,
"Tuhan dan agama itu candu... membuat kita terlena dengan keras dan jahatnya dunia" para komunis berteriak...
Ah,,, manusia,,, entah lupa,,, entah bodoh,,, entahh...
yaa.. mungkin para sekuler itu benar... Tuhan tidak berpengaruh di dunia ini (lagi)...
Dan sekali lagi menurutku itu benar... walaupun secara tidak langsung dan secara halus pengaruh Tuhan itu ada,,
Kita memang berkuasa penuh di dunia... karena kita adalah wakilNya di sini.. kita dapat berbuat semaunya disini,,,
Tapi tetap kita harus bertanggung jawab kepada yang memberi wewenang... Sang Hidup,, Sang Maha,, Sang Pencipta,,
Paling tidak kita ikuti "buku petunjuk" kita agar jadi kalifatullah yang benar,,,
paling tidak kita "lapor" 5 kali sehari...
dan paliiiiing tidak kita ingat bahwa kita hanya wakil di dunia ini...
dunia,,, betapa ego manusia menguasaimu...
cinta,,, betapa ego manusia membenamkanmu...
Tuhan,,, betapa ego manusia mengacuhkanMu...
Tuhan tunjukkan kuasaMu... bukan azab yang kami minta,,, bukan kiamat yang kami mau... tapi mujizatMu...
Manusia telah banyak gagal menjadi khalifah di bumi, gagal menjadi wakilmu disini...
ya,,, kami gagal...
Jangan biarkan kegagalan ini terus menderu... jangan biarkan jiwa-jiwa sekuler kami menggebu...
Ya Allah... buatlah kami menjadi kalifatullah fil ard sesuai petunjukmu...
Ya Allah... buatlah kami "eling sangkan paraning dumadi"